Prinsip Prinsip kerja konektor logam terutama untuk mencapai koneksi listrik melalui bahan konduktif untuk memastikan transmisi arus dan sinyal yang stabil. Konektor logam biasanya terbuat dari bahan logam dengan sifat konduktif yang baik, seperti tembaga, emas, perak, dll. Bahan -bahan ini memiliki ketahanan rendah dan konduktivitas tinggi, yang membantu memastikan stabilitas arus dan sinyal yang ditransmisikan dalam konektor.
Struktur dasar konektor logam meliputi kontak, isolator, cangkang, dan aksesori. Kontak adalah bagian utama yang digunakan untuk mencapai koneksi listrik dan biasanya terbuat dari bahan logam dengan sifat konduktif yang baik; Insulator digunakan untuk mengisolasi kontak untuk mencegah sirkuit pendek listrik; Shell memberikan perlindungan dan fiksasi pemasangan; Aksesori meliputi mekanisme penguncian, mekanisme penentuan posisi, mekanisme penyegelan, dll., Untuk memastikan keandalan dan stabilitas konektor.
Proses kerja konektor logam adalah sebagai berikut: Ketika kontak dua konektor saling berhubungan, koneksi listrik tercapai. Ada banyak bentuk kontak kontak, seperti kontak lubang jarum, kontak lembar, kontak saluran, dll. Setelah kontak, arus dan sinyal dapat ditransmisikan melalui kontak ini. Kinerja konduktif konektor logam tergantung pada faktor -faktor seperti bahan, bentuk dan ukurannya.
